Sabtu, 07 Mei 2016

GRID COMPUTING

Kali ini saya akan menjelaskan mengenai Grid Computing, Persamaan dan Perbedaan Grid Computing dengan Cloud Computing dan Mobile Computing ,Aplikasi yang menerapkan Grid Computing, dan perusahaan yang menerapkan Grid Computing.

Grid Computing


Grid Computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis yang berfungsi untuk memecahkan persoalan - persoalan komputasi dalam skala besar

Persamaan Mobile, Grid dan Cloud Computing :

  • Mobile, grid, maupun cloud computing merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah serta menemukan solusinya.
  • Mobile, grid, maupun cloud computing membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC, laptop maupun handphone untuk menjalankannya.


Perbedaan Mobile, Grid dan Cloud computing :
  • Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
  • Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
  • Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
  • Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.

Perusahaan yang menerapkan Grid Computing :

Oracle adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Oracle menyediakan produk – produk database, application server, colaboration selain enterprise bussiness application dan perangkat application development.
Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas internet diseluruh ini produknya. Sejak diluncurkan database relational pertama didunia pada tahun 1977, oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern.

Aplikasi yang menerapkan Grid Computing :

Oracle 10g
Versi baru dari Oracle ini akan lebih mempermudah perusahaan dalam membangun system komputasi grid diluar kerangka kerja komputasi  akademik, teknik, riset, dan saintifik.Seperti yang telah kita ketahui bahwa Oracle 10g itu terdiri dari OracleDatabase 10g,  Oracle Application 10g, dan Oracle Enterprise Manager 10g. Penggunaan teknik grid pada ketiga produk oracle tersebut biasa diimplementasikan dengan virtualisasi dan provisioning.  Teknik virtualisasi dan provisioning pada ketiga produk Oracle 10g adalah sebagai berikut :
  • Oracle Database 10g, Dengan adanya real application cluster menjadikan database tunggal dapat dijalankan  melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumber daya pemroses dari mesin standar. Proses ini dilakukan secara fleksibel karena data tidak perlu disebarkan dalam  suatu jaringan. Pada Oracle Database10g juga diperkenalkan ASM(Automatic Storage  Management) yang mendukung fungsi penyimpanan virtual dengan menggunakan mirroring dan stripping data secara otomatis. Oracle 10g menyediakan fitur-fitur  pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi.
  • Oracle Application Server 10g, Disini disediakan platform infrastruktur yang lengkap untuk menjalankan aplikasi perusahaan,mengintegrasikan banyak fungsi seperti J2ME dan web service, portal perusahaan, broker integrasi perusahaan, business intelligence, web caching dan manajemen service. Ketika aplikasidijalankan pada server aplikasi di grid,maka transparansi distribusi beban kerja, pelimpahan beban kerja, dan penjadwalan dilakukan secara efisien dengan melakukan koordinasi pada banyak server.
  • OracleEnterprise Manager 10g, Fasilitas Oracle Grid Control di Oracle EM 10g dapat  mengurangi biaya administrasi melalui proses otomasi dan policy-based standarization. Professional TI dapat menyatukan titik-titik hardware, database, server aplikasi, dan sasaran lain pada entity logik tunggal. Oleh karena itu, keberadaan banyaknya komputer-komputer kecil pada infrastruktur grid tidak menambah kompleksitas pengelolaan.