Point-point penjelasan :
· - http, HTML, Internet, web server, browser, transactions
· - User generated content, blogs, wikis, folksonomies, social
networks
· - Semantic Web summary: XML, RDF, OWL, microformats, microdata
·
Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah sebuah bentuk perancangan dan pendesainan
dari arsitektur itu sendiri, dimana ia melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional.
Sejak web perencanaan isi, desain
dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan
komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti
yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website
arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan
kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0.
Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah
pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis
termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan
user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi. “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah
yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web
desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs
web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah
koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara
editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada
untuk penerbitan cetak.
“Website arsitektur” memiliki
potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual
mengatur konten website.”.
Ada tiga standar utama untuk
penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis
XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut ini akan
dijelaskan secara singkat mengenai standar tersebut.
SOAP (Simple Object Access Protocol)
<> suatu bahasa versi bebas
dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi
melalui HTTP standar.
WSDL (Web Services Description
Language)
<> bahasa yang memungkinkan
berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal Description
Discovery and Integration)
<> semacam direktori global
untuk mengelola web services.
Aplikasi Utama Web
Dalam rekayasa perangkat lunak,
suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat
webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui
suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi
perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah
web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah
tersebut untuk menampilkan aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena
kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang
kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk
memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan
menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan
alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko
ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.
http, HTML, Internet, web server, browser, transactions
http
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang
disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada
tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi
mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah
untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama
untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena
memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Pengembangan
standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung
pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling
banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
HTTP adalah sebuah protokol
meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web
browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan
membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu
(biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan
user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas
HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan
juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway,
dan juga tunnel.
HTML
HTML adalah, (HyperText Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh
browser Internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang
kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTMLjuga dapat
digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer
dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam
dunia internet. Dengan kata lain, berkas yang dibuat
dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal
sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah
bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang
disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM
dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN
adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
bahasa standar untuk membuat suatu
dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana
dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk
menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti
teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan
suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda
tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks
dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup
Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM
menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM
memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan
suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar
untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM,
tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language
).
ISO dalam publikasinya meyakini
bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan
sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama
subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya
bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah
HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan
dari HTML.
Internet
Interconnection network (internet) adalah jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling
mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu
secara luas baik itu dalam bidang komputerisasi maupun telekomunikasi
Sejarah internet awalnya berasal
dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek
ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan
beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika.
Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980
dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan
web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di
linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat
berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga
merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server
disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke
dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam
internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web
Server.
Macam - macam Web Server diantanya:
- Apache Web Server - The HTTP Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang
sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service
(IIS).
Browser
Browser adalah sebuah aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web. Microsoft
Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya.
Pendeknya untuk Web browser,
merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan
juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video
dan file lainnya. Sebagai model klien / server, browser ini jangka klien pada
komputer yang kontak server Web dan permintaan informasi. Web server
mengirimkan informasi kembali ke browser Web yang menampilkan hasilnya pada
komputer atau internet perangkat yang mendukung browser.
Browser saat ini adalah suite perangkat
lunak yang berfungsi secara penuh yang dapat menafsirkan dan menampilkan
halaman Web HTML, aplikasi, JavaScript, AJAX dan konten lainnya dijalankan pada
server Web. Banyak browser menawarkan plug-in yang memperpanjang kemampuan
browser sehingga dapat menampilkan informasi multimedia (termasuk suara dan
video), atau browser dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti
konferensi video, untuk merancang halaman web atau menambahkan anti-phishing
filter dan lain fitur keamanan untuk browser.
Dua browser paling populer adalah
Microsoft Internet Explorer dan Firefox. Browser utama lainnya termasuk
termasuk Google Chrome, Apple Safari dan Opera. Sementara sebagian besar biasa
digunakan untuk mengakses informasi di web, browser juga dapat digunakan untuk
mengakses informasi host di web server dalam jaringan pribadi.
Transactions
Dikembangkan oleh SAP, Internet
Transaksi Server (ITS) adalah sebuah aplikasi sistem yang menandai upaya
pertama oleh perusahaan untuk memperluas aplikasi bisnis ke Internet melalui
browser Web. Hal ini dilakukan dengan pemrograman ITS untuk mengubah layar
dalam perangkat lunak SAP ke dalam HTML, sehingga memungkinkan internet
berbasis teknologi untuk berinteraksi dengan program perangkat lunak SAP.
Digunakan sebagai komponen middleware, ITS memungkinkan sejumlah program SAP
dalam kelompok / 3 R untuk mengakses Web. Karena sejumlah end-klien semakin
mengandalkan komputasi jarak jauh, ITS dikembangkan untuk membantu para
pelanggan memenuhi kebutuhan mereka. Dirancang untuk menghubungkan SAP dengan
komunitas global melalui Internet, program ini telah berkembang secara efisien
meneruskan software SAP ke Internet.
Internet Server Transaksi memiliki
kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi Web untuk mengakses aplikasi
SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML
adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC
dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet Aplikasi Komponen merupakan
pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis template. Sementara teknologi
masing-masing menggunakan pendekatan yang berbeda, ITS mampu berkomunikasi
dengan teknologi masing-masing dan mentransfer informasi yang dihasilkan ke
sebuah browser Web melalui ITS dan server Web.
User generated content, blogs, wikis, folksonomies, social networks
User generated content
User-generated
Content atau disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated
media (CGM) atau user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe
konten media, tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user. Kemajuan
teknologi web memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola,
melainkan dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri
dominan Web 2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang
menyediakan fitur UGC.
Blogs
Blog
merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu
baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet
sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Wikis
Wiki
adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang
memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah
ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk
menciptakan situs web semacam itu.
Folksonomies
Folksonomy
adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan
mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan
mengarahkan Anda pada sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut.
Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image.
Sekumpulan tag yang saling terkait denganpersamaan bentuk sering juga disebut
tag cloud, umunya tag cloud memiliki 30 hingga 150 tag.
Social Networks
Social
Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social
media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana
saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang
“maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal
status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu
sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.
Semantic Web summary:
XML, RDF, OWL, microformats, microdata
Semantic Web Summary
Pengertian
Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari
World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan,
sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World
Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan
pertukaran pengetahuan.
Web
Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja
kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang
dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik
disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi
formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah
Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide
Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0,
generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering
disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema),
RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
XML
XML
(eXtensible Markup Language) dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan
pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML
sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah
dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis
bebagai proyek berskala besar. XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum
yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup untuk pertukaran data
antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText
Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Seperti
halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka
(diawali dengan „<‟ dan diakhiri dengan „>‟),
tag penutup (diawali dengan „</ „diakhiri „>‟)
dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form
name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan
atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML, tag dan atribut dapat
digunakan sesuka hati.
XML
bukanlah merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang
berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada
bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan
berfokus pada informasi itu sendiri. XML lebih dibutuhkan untuk menyusun dan
menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard
layaknya heading, paragraf, tabel dan lain sebagainya.
Sama
dengan HTML, file XML berbentuk teks sehingga bisa dibaca tanpa memerlukan
bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang
menggunakan XML untuk men-debug programnya. XML lebih fleksibel dibanding HTML
dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML data dapat
disimpan baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang diletakkan diantara
tag pembuka dan tag penutup.
Kelebihan
lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu
sistem ke sistem lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix,
atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke ponsel dengan teknologi WAP.
RDF
Salah
satu tulang punggung Web 3.0 adalah format dan spesifikasi yang memungkinkan
komunikasi dan interaksi pada level mesin, W3C mendefinisikan format metadata
yang dikenal dengan RDF (Resource Description Format). RDF terdiri dari tiga
komposisi, meliputi subject, predicate, dan object. Predicate merupakan
komposisi yang menerangkan sudut pandang dari subject yang dijelaskan object,
sementara subject dan object merupakan entitas. Object di dalam RDF dapat menjadi
subject yang diterangkan oleh object yang lainnya. Dengan inilah object dapat
berupa masukan yang dapat diterangkan secara jelas dan detail, sesuai dengan
keinginan pengguna yang memberikan masukan.
Cara
kerja RDF dapat diterangkan dengan satu contoh sederhana berikut, untuk
mendefinisikan “daun memiliki warna hijau”, maka “daun” direpresentasikan
sebagai subject, “hijau” merupakan object, dan “memiliki warna” adalah
predicate. Dengan menggunakan RDF, website dapat menyimpan dan melakukan
pertukaran informasi antar-web. RDF telah digunakan pada aplikasi-aplikasi,
antara lain:
RSS
(RDF Site Summary). RSS memberikan informasi update sebuah website tanpa
pengunjung perlu mengunjungi website tersebut.
FOAF
(Friend of a Friend). Didesain untuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan
dan hubungan mereka.
SIOC
(Semantically-Interlinked Online Communities). Menerangkan komunitas online dan
menciptakan koneksi antara diskusi berbasis Internet seperti message board,
blog, maupun mailing list.
OWL
OWL
(Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang
dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi
ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language).
Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
Microformats
Microformats
adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah
terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman
web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan
diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara
teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya
menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan
nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan
terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
Microdata
Microdata
merupakan perkembangan bahasa markup yang masih termasuk kedalam
machine-readable metadata (mesin pembaca metadata) untuk menguraikan konten
web. Tag HTML, Microdata dan Microformat adalah bahasa markup unik yang saling
melengkapi satu sama lain dan ketiganya sangat membantu mesin pencari dalam
merayapi halaman-halaman web. Diantara ketiganya, microdata merupakan
perkembangan bahasa markup terbaru yang keberadaannya memberikan persaingan
selaras terhadap microformat yang menggunakan standar RDFa. Dalam
penggunaannya, sebenarnya para webmaster bebas untuk menentukan format
markup-nya, boleh menggunakan microformat saja, microdata saja atau menggunakan
keduanya. Namun webmaster terutama Google menyarankan penggunaan kedua format
tersebut.
Microdata
adalah bagian dari spesifikasi HTML5. Namun juga tergantung pada perubahan
kosakata dan atribut baru dalam penerapan metadata. Dan itu tidak dibatasi
untuk setiap jenis tertentu dari konten web, untuk dapat menjelaskan konten
unik yang tidak mampu ditangani oleh Microformat. Selanjutnya, microdata dapat
menggunakan notasi DOM, yang dapat membuat parsing metadata lebih mudah.
Ada
dua standar kosakata microdata yang digunakan saat ini yaitu kosakata dari
data-vocabulary.org dan kosakata dari schema.org. Namun dari keduanya, beberapa
webmaster terutama Google menyarankan penggunaan kosakata dari schema.org,
dengan alasan kosakata schema.org lebih banyak dan lebih fleksibel dari pada
kosakata data-vocabulary. Walau contoh yang diberikan oleh Google masih
menggunakan data-vocabulary namun disarankan pada webmaster untuk menggunakan
Schema yang lebih banyak kosakatanya dan kemungkinan kedepannya,
data-vocabulary tidak lagi digunakan.
Sumber :
http://konteseoblog.blogspot.com/2010/04/html-adalah.html
Anggota Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. Freddy
Lorenzo : 53412039
2. Dennis
Maas Ramli : 51412844
3. Hilman
Kurniawan : 53412480
4. Rizky
Adi Wibowo : 56412584
Tidak ada komentar:
Posting Komentar